16 qari dan qariah dari Pondok Pesantren Tahfidh Quran (PPTQ) Ahmad Dahlan Ponorogo tampil memukau dan membuat khidmat acara Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (24/12/2022).
Mereka terdiri dari 5 santri putra, dan 7 santri putri yang merupakan santri PPTQ Ahmad Dahlan mulai dari Kelas VII SMP sampai Kelas X SMA, serta 3 ustadz dan 1 ustadzah.
Pembina qari putra, Halim Maulana mengatakan, penampilan 16 qari dan qariah dalam Pembukaan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim ini merupakan penampilan perdana.
“Ini merupakan tantangan dari panitia (Musywil) daerah. Saat itu kami diminta bagaimana kalau PPTQ Ahmad Dahlan menampilkan 16 qari qariah di pembukaan Musywil. Lalu kami menyatakan siap,” kenangnya.
Halim mengaku, sebelumnya, santri PPTQ Ahmad Dahlan sudah pernah tampil di resepsi Milad PDM Ponorogo, namun baru menampilkan 2 santri. Sehingga, menurutnya ini merupakan tantangan baru.
Dia juga menceritakan, para santri ini telah memulai latihan sejak 4 bulan lalu, yakni sejak Bulan September 2022.
“Untuk persiapan, kami sudah mempersiapkan ini sejak 4 bulan lalu. Dari bulan September 2022. Latihannya tidak setiap hari, tapi seminggu 4 kali,” ucapnya.
Kepada PWMU.CO, Halim mengaku, kendala yang ditemui saat latihan, adalah, terkadang masih ada yang nafasnya kurang panjang dan kurang menyatu antara suara putra dan putri.
“Ya, kendalanya ada pada perbedaan suara. Karena ada yang suaranya halus, ada yang suaranya tinggi, dan lain-lain. Kalau untuk personil, tidak ada kendala, semua qari dan qariah selalu bisa datang lengkap saat latihan,” paparnya.
Saat diwawancari PWMU.CO sebelum tampil, Halim berpesan agar para santri selalu semangat, jangan nervous dan harus PD.
“Kalau kata direktur kami, saat latihan, para santri semangatnya harus 150. Agar ketika tampil, setidaknya masih tersedia 100 persen semangat. Jangan sampai malah berkurang. Harapannya juga agar selalu optimis dan memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Halim mengatakan, PPTQ Ahmad Dahlan saat ini memiliki 3 kampus. Yakni 1 kampus putra di Jalan Budi Utomo Mangunsuman, Siman , Ponorogo.
“Sementara, kampus putri ada 2. Yang kampus 1 di Jalan Karimata Mangkujan Ponorogo, sedangkan kampus putri 2 di Puspowarno, Mangkujayan, Ponorogo. Lembaga ini untuk SMP, SMA dan Mahad Ali,” ucapnya.
Usai tampil, Halim mengaku puas dengan penampilan para santri. “Alhamdulillah, hanya perubahan tempat duduk saja yang seharusnya duduk lesehan tapi karena kondisi panggung basah sehingga kami harus menggunakan kursi. Kalau formasinya tetap sama,” katanya.
Dia juga mendoakan, semoga Musywil ini bisa melahirkan pemimpin untuk Muhammadiyah yang bisa mencerahkan seperti sang Surya.
Sementara itu, salah satu santri yang tampil qari, Isyaura Azizi Zahra, mengaku deg degan dan terkadang grogi sebelum tampil. “Perasaannya deg degan, terkadang grogi, tentu saya berharap untuk tampil kita bisa kompak,” ucapnya.
Berikut daftar ustadz-ustadzah dan santri 16 Qari Qariah di Musywil Ponorogo
- Ustadz Halim Maulana
- Ustadz Muhammad Sayid Ashary
- Ustadz Abdul Munir
- Ustadzah Umi Purnawati
- Isyaura Azizi Zahra
- Siti nur Aisyah
- Yesika nur Rahmawati
- Virginia Maulani Syafa
- Afcel wega Aqila
- Muthia Alif Nadila Damayanti
- Dela Safira
- Zaki Fajrul falah
- Alexis Septa Anzalna
- Muh azhimul qowiy
- Tito Dwi Kuncoro
- May Charles
Editor Mohammad Nurfatoni