Liputan Abdul Ghani, Anggota Media Center Musywil
Pemilihan 13 formatur calon anggota Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur pada Sabtu (24/12) malam, dimulai. Pemilihan tersebut merupakan rangkaian Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Muhammadiyah di Expositorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).
Sama seperti pemilihan saat Muktamar Muhammadiyah, pemilihan kali ini juga dilakukan dengan e-voting. Disediakan puluhan bilik untuk peserta melakukan pemilihan.
“Ada dua ruang pemilihan dengan jumlah 20 komputer nanti akan ada petugas yang memandu mana-mana komputer yang kosong (bilik untuk memilih),” kata panitia pemilihan di lokasi.
Ketum PW Muhammadiyah saat ini Sa’ad Ibrahim jadi yang pertama menggunakan hak suaranya. Selanjutnya disusul oleh Sektum PW Muhammadiyah dan pemilih lainnya.
“Urutan pertama menentukan hak pilihnya, 1 Sa’ad Ibrahim,” jelas panitia.
“Jadi langkah-langkahnya adalah peserta akan mendapatkan kartu pemilih, kemudian peserta dari PDM dipanggil oleh panitia. Peserta akan membawa kartu pemilih ini ya [menunjukkan kartu] untuk di-scan QR Code-nya kemudian ditukar dengan kupon yang berisi token untuk login,” kata Hidayatullah ketua Panitia Pemilihan (Panlih).
“Token yang didapat peserta digunakan untuk mengaktifkan layar komputer di bilik suara, dan peserta Musywil diminta untuk memilih 13 dari 64 orang calon formatur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur,” imbuhnya. Peserta tinggal memilih nama yang dikehendaki di layar sentuh.
Ketua Panitia Pemilihan Musywil ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur Hidayatullah menjelaskan, hasil perolehan suara akan langsung ditampilkan di hadapan peserta. Selanjutnya, 13 formatur yang terpilih hari ini akan langsung bermusyawarah untuk menentukan ketua umum.
“Ketua umum terpilih akan langsung diminta mengisi pengajian Ahad Pagi Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan memberi sambutan pada acara penutupan Musywil besok,” kata Hidayatullah.