Informasi Tentang Akreditas Politeknik Pembangunan Pertanian – Politeknik Pembangunan bet kecil 800 Pertanian (Polbangtan) Malang adalah transformasi dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang. merupakan perguruan tinggi dilingkungan Kementrian Pertanian yang menyelenggarakan program vokasi dalam berbagai ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian di Indonesia. Model pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA) menjadi pembeda dari lembaga sebelumnya, TEFA merupakan model pembelajaran dalam suasana yang sesungguhnya, dimana mahasiswa akan terbiasa bekerja, menumbuhkan jiwa entrepreneur. harapannya profil lulusan menjadi Job creator yang memiliki keahlian menyuluh.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang atau yang lebih dikenal dengan Polbangtan Malang merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Politeknik yang mendapatkan penghargaan Satya Lencana Bakti tersebut, menyelenggarakan kurikulum pendidikan yang berfokus pada pembangunan pertanian dan peternakan di Indonesia.

Sebelum berdiri Politeknik Pembangunan Pertanian Malang seperti sekarang. Dulunya, perguruan tinggi yang berorientasi pada bidang pertanian masih terpisah menjadi empat institusi, diantaranya Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) Malang, Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Negeri Malang, Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA) Negeri Malang dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Sidoarjo.

Kemudian, pada tanggal 8 Desember 1986, berdasarkan Surat rtp slot Persetujuan Dirjen Dikti (Depdikbud) No. 2245/D/Q/1986 dan SK Menteri Pertanian No. 1/Kpts/Dl.210/I/1987. Masing-masing sekolah tersebut, berubah nama menjadi Diklat APP Penyuluhan Pertanian (APP) Tanjung, Diklat APP Penanggungan, dan Diklat APP Sedati. Lalu, pada tanggal 6 Februari 1990, ketiga sekolah tersebut diintegrasikan menjadi Diklat APP Malang dengan Seksi Lapangan I di Tanjung, Seksi Lapangan II di Penanggungan, dan Seksi Lapangan III di Sedati. Keputusan tersebut, berdasarkan SK Mendikbud No. 09.a/D/1990.

Akreditasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Akreditasi merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dengan baik, pasalnya semakin baik akreditasinya maka sistem pendidikan dan fasilitas di perguruan tinggi tersebut semakin terjamin. Politeknik Pembangunan Pertanian Malang  telah mengantongi akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT berdasarkan 829/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/IX/2021. Hal tersebut, menunjukkan bahwa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang  sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan pembangunan pertanian dan peternakan yang baik dan memiliki sistem pendidikan serta fasilitas penunjang pendidikan yang sangat layak dan baik bagi peserta didik, serta memiliki daya saing yang unggul di bidang pendidikan pembangunan pertanian dan peternakan.

Fasilitas di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Demi menunjang kegiatan pembelajarannya, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, juga menyediakan berbagai slot terbaru fasilitas yang dapat diakses serta dimanfaatkan bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka. Berikut beberapa sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang:

  1. Lahan Praktek Sawah
  2. Lahan Praktek Perkebunan
  3. Lahan Praktek Tanah Tegalan
  4. Lahan Praktek Konservasi.
  5. Gedung Kuliah
  6. Ruang Kelas (18 Buah)
  7. Lahan Praktek Peternakan Kandang Sapi Perah
  8. Lahan Praktek Peternakan Kandang Sapi Potong
  9. Lahan Praktek Peternakan Kandang Unggas
  10. Lahan Praktek Peternakan Kandang Kambing
  11. Lahan Praktek Peternakan Kandang Kelinci
  12. Lahan Praktek Peternakan Penggembalaan;
  13. Laboratorium Bahasa
  14. Laboratorium Multi Media
  15. Laboratorium Analisa
  16. Laboratorium Pengolahan Limbah
  17. Laboratorium Agribisnis
  18. Laboratorium Komputer
  19. Laboratorium Lapangan
  20. Laboratorium Tanah
  21. Laboratorium Benih
  22. Laboratorium Kultur Jaringan
  23. Laboratorium  Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  24. Laboratorium Pakan
  25. Laboratorium Nutrisi
  26. Laboratorium Pengolahan Hasil Ternak
  27. Instalasi Ternak Perah
  28. Instalasi Ternak Unggas
  29. Instalasi Sapi Potong
  30. Instalasi Kambing
  31. Instalasi Kebun
  32. Ruang Rapat (1 Buah)
  33. Aula (1 Buah)
  34. Guest House (20 Kamar)
  35. Bengkel Kerja (1 Buah)
  36. Tempat Ibadah (4 Unit)
  37. Rumah Jaga (6 Unit)
  38. Ruang Rektorat (1 Unit)
  39. Ruang Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan (BAAK: 1 Unit)
  40. Ruang Biro Administrasi Umum (BAU: 1 Unit)
  41. Student Center (1 Unit)
  42. Rumah Dinas (143 Unit)
  43. Asrama (150 Kamar)
  44. Lapangan Sepakbola (1 Buah)
  45. Lapangan Tenis (2 Buah)
  46. Lapangan Bola Volley (1 Buah)
  47. Lapangan Bulu Tangkis (2 Buah)
  48. Lapangan Sepak Takraw (2 Buah);
  49. Gedung Pertunjukan (1 Buah)
  50. Alat Kesenian Jawa (1 Unit)
  51. Alat Kesenian Campur Sari (1 Unit)
  52. Alat Band (1 Unit);
  53. Fasilitas Outbond Camping Ground
  54. Fasilitas Outbond Wisata Kolam (Perahu dan Pemancingan).

Jurusan dan Program Studi Politeknik Pembangunan Pertanian

Demi merealisasikan visi dan misi tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang menyelenggarakan pendidikan dalam jenjang Diploma IV yang berbasis keilmuan pendidikan pembangunan pertanian dan peternakan. Berikut beberapa Program Studi yang dibuka oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Malang pada saat ini antara lain:

Program Diploma IV

Biaya Kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang menyelenggarakan delapan program jalur seleksi, yaitu jalur Kerja Sama, jalur Umum, jalur Tugas Belajar, jalur Undangan (SMK – PP atau SMK Binaan Kementan), jalur Undangan (Kawasan Program Strategis Kementerian), jalur Undangan (Anak Petani Berprestasi), jalur Undangan (Prasejahtera dan 3T, dan jalur Prestasi, Olahraga, Seni, Keilmuan, dan Minat (POSKM). Informasi lebih lengkap mengenai biaya dan tata cara pendaftaran dapat kamu akses di laman Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Pembangunan Pertanian Malang.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang tidak memungut biaya operasional kuliah maupun biaya pendidikan lainnya. Pasalnya, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang termasuk dalam sekolah kedinasan yang disubsidi penuh oleh APBN Negara melalui anggaran di tiap lembaga pemerintah pengelolanya, yang mana Politeknik Pembangunan Pertanian Malang akan menggunakan anggaran dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.